Menikmati kopi

Menikmati kopi

Selasa, 22 Maret 2016

TIPS MENUMBUHKAN HARGA DIRI ANAK




Harga diri atau self esteem adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Harga diri atau penghargaan diri merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar yang memberikan kontribusi yang sangat penting terhadap proses kehidupan yang sangat penting bagi perkembangan yang normal dan sehat, penghargaan diri memiliki nilai bertahan hidup. Branden (2005) mengartikan Harga diri sebagai keyakinan dan hak kita untuk bahagia, perasaan berharga, layak, diijinkan untuk menilai kebutuhan dan keinginan kita serta menikmati buah dari kerja keras kita.
                    Bagaimana cara menumbuhkan sifat dan harga diri yang positif?, ada trik menarik yang disampaikan oleh Abla Bassat Gomma (2006), seorang Psikolog dan Motivator dari Libanon dalam buku terjemahannya berjudul Melejitkan Kepribadian Diri. Trik tersebut baik untuk dipahami bagi kita sebagai orang tua dan guru di sekolah, untuk selanjutnya diajarkan melalui contoh dan pembiasaan. 12 langkah untuk menumbuhkan sifat harga diri yang positif  tersebut adalah ;
1.      Jangan Membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain; setiap anak adalah unik, dan semua memiliki keistimewaan masing-masing. Sekolah dan orang tua kerap sekali membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Misalnya, peringkat atau ranking di kelas, dengan membuat peringkat artinya sekolah telah membandingkan anak yang satu dengan yang lain. Ini hanya bagus untuk anak yang berprestasi 10 besar, namun akan mencederai harga diri anak lainnya di dalam kelas tersebut. Pada sekolah yang telah menerapkan pendekatan kecerdasan majemuk (multiple intelligence), setiap anak akan dihargai dan memiliki kelebihannya masing-masing. Bila di sekolah konvensional, anak hanya dihargai prestasi akademisnya, di sekolah yang menerapkan kecerdasan majemuk, semua anak berhak juara, mulai dari juara prestasi akademis, prestasi menerapkan budaya sekolah seperti disiplin, tanggung jawab, empathy, kerja keras (effort), beretika, sabar dan yang lainnya.
2.      Jangan Merasa Rendah Diri; rasa rendah diri itu menunjukkan ketidakmampuan terhadap suatu pekerjaan dan hasrat. Sebagai orang tua dan guru di sekolah, misalkan kata kata yang terlontar, “Saya tidak mampu melakukan sesuatu, saya tidak mempunyai kemampuan untuk mencapai hasrat saya” kata-kata ini akan menjadi virus yang mematikan potensi anak-anak. Bila kita merasa tidak mampu, sebaiknya tetap menggunakan kata optimis, misalkan “ini pekerjaan berat dan saya tertantang untuk mengerjakannya, mari kita pelajari dan mencari caranya”.
3.      Terimalah setiap saran yang ditujukan kepada Anda dengan mengatakan ‘terima kasih’; jika Anda menolak setiap saran orang dengan mengatakan “Ah, nasehat ini sama sekali tidak berarti bagiku”, Maka Anda seolah-olah menujukkan bahwa diri Anda bukan seorang yang layak untuk dinasehati, jika ada yang memberi saran kepada Anda, katakana saja ‘terima kasih’. Cara ini juga harus ditumbuhkan kepada diri anak, menolak saran orang lain akan terkesan menjadi orang sombong, dan akan dijauhi dalam pergaulan. Kita boleh saja menerima saran dari siapapun, keputusan menggunakan saran atau tidak, tetap kepada diri kita masing-masing.
4.      Gunakan kalimat Motivasi; cobalah ulangi kata-kata berikut, “Saya Bisa…!, saya mampu …!” ungkapkan kata-kata ini berulang-ulang terutama sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Ungkapkan kata-kata ini dengan penuh perasaan dan dekatkanlah diri kita kepada Allah, Tuhan yang Maha Mengabulkan doa dan usaha hambaNya.
5.      Manfaatkan Potensi Anda untuk menemukan harga diri; Membaca buku yang bermanfaat, mendengar ceramah-ceramah, dan kisah orang sukses dan tontonan yang positif dapat menumbuhkan perasaan harga diri. Sebaliknya tayangan tentang kegagalan, dan perilaku tidak mendidik akan menurunkan harga diri.
6.      Bergaul dengan Orang orang yang baik; ketika kita bergantung kepada orang-orang yang tidak berakhlak, mereka akan berusaha untuk terus mengkritik segala yang Anda lakukan atau ucapkan. Untuk itu sebagai orang tua, kita harus sangat peduli terhadap pergaulan anak-anak kita, salah bergaul dapat berakibat fatal terhadap harga diri dan masa depan anak.
7.      Tulis Perkara-perkara yang menjadikan Anda berhasil;  hendaknya perkara-perkara yang Anda tulis tidak hanya mengenai hal-hal yang menyebabkan Anda menjadi sukses seketika, tapi juga hal-hal yang sederhana seperti; kemampuan merapikan barang, membaca buku, berprestasi, merealisaikan tujuan dan lain-lain. Baca tulisan Anda berulang-ulang, dan ketika Anda membaca, cobalah persiapkan ungkapan perasaan gembira ketika Anda menemui kesuksesan nanti. Mari kita coba resep ini bersama anak kita.
8.      Tulislah Sifat-sifat Baik yang ada Pada Diri Anda; apakah Anda orang yang jujur, tidak egois, selalu membantu orang lain?. Cobalah paling sedikit 10 sifat yang Anda dan anak anda miliki dan baca tulisan itu berulang-ulang. Sebagian orang mengungkapkan hal-hal yang tidak baik pada dirinya dan mereka merasa heran mengapa hidup mereka tidak berjalan sebagaimana wajarnya. Mulailah dari sekarang untuk memfokuskan diri kepada sifat-sifat yang baik untuk memberi kesempatan kepada diri Anda mencapai segala objek dan tujuan yang diinginkan.
9.      Mulailah dengan ber-infaq; kita tidak membicarakan tentang infaq materi, tapi yang dimaksud infaq kepada diri sendiri. Bergaulah kepada orang lain dan bantu mereka. Jangan sekali-kali membandingkan diri anda dengan orang lain. Manfaatkan potensi Anda dengan baik yang merupakan pemberian Allah sebagai bukti cinta-Nya kepada Anda. Jangan membebani diri di luar kemampuan yang kita miliki.
10.  Lakukan Aktivitas yang Disukai; bila Anda setiap hari melakukan aktivitas yang tidak disukai, maka akan sangat sukar bagi Anda untuk menumbuhkan perasaan yang baik terhadap diri sendiri. Cobalah lakukan aktivitas yang Anda sukai.
11.  Jujurlah terhdap diri sendiri; jangan melakukan pekerjaan yang disukai orang lain, sedangkan diri Anda sendiri tidak menyukainya. Anda tidak akan merasa terhormat terhadap diri Anda sendiri, jika tidak mengendalikan kehidupan yang Anda ridhai.
12.  Teruslah bersikap proaktif; anda tidak akan merasa mempunyai hargai diri, jika anda terus duduk dan menjauhi setiap tantangan. Jika Anda tidak mau bekerja karena rasa takut dan khawatir maka Anda akan merasa rendah diri dan tidak bahagia. Dan kehancuran harga diri anda sudah pasti diambang pintu. Cobalah bersikap proaktif dengan tidak memikirkan apakah Anda akan berhasil atau tidak dengan kegiatan Anda, niscaya Anda akan merasa tenang.

Demikian tips menumbuhkan harga diri anak ini, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar