Menikmati kopi

Menikmati kopi

Rabu, 23 Maret 2016

TIPS MENGATASI RASA KHAWATIR PADA ANAK



Rasa khawatir bagi seorang anak lebih kepada rasa takut kehilangan rasa sayang dan rasa tidak dicintai dari orang-orang terdekatnya. Untuk mengatasi rasa khawatir pada diri anak, terlebih dahulu orang tua dan guru mengetahui keadaan anak:
  • Mencari tahu penyebab anak merasa khawatir. Apakah dari sesuatu bayang-bayang yang muncul dari perkataan seseorang, dari apa yang baru ditontonnya, atau penyebab lainnya.
  • Periksa kondisi kesehatan fisik. Rasa khawatir dapat menyebabkan turunnya daya tahan anak. Menjaga kesehatan fisik dapat mengurangi rasa khawatir anak.
  • Anak merasa sendirian, rasa khawatir dapat berkembang dari perasaaan tidak diperhatikan, tidak dihargai dan tidak dianggap. Cara mengatasinya adalah dengan ikatan keluarga yang erat, teman yang baru dan dengan ilmu dan komunikasi, dan tentu saja yang paling penting membiasakan anak untuk menjalin hubungan vertical kepada Allah SWT.
  •  Salah memilih kawan. Kawan yang berperilaku buruk dapat membawa anak kepada energy negative. Untuk itu orang tua juga harus dapat mengetahui siapa kawan baik teman anak anda. Kawan yang baik dapat memberi energy positif terhadap diri anak, dapat mendukung dan jujur memberi respon akan masalah dan prestasi yang diraihnya.
  • Pola makan yang buruk, kebiasaan makan yang buruk dapat mengganggu kesehatan anak, dan ini dapat membuat anak merasa cemas dengan efek lain yang ditimbulkan, sakit lambung, sakit kepala, dan lainnya.
  • Pola tidur yang buruk. Kebiasaan anak tidur terlalu malam, karena chatting dengan teman-temannya melalui laptop dan HP,  atau nonton televisi sampai larut malam, akan mengganggu konsentrasinya dalam belajar.
  • Banyaknya waktu senggang. Waktu senggang yang tidak dimanfaatkan secara positif akan membuat anak merasa bosan dan mencari pergaulan di luar rumah. Itu merupakan pintu untuk membuka pergaulan dengan anak-anak dengan berperangai buruk.
  • Kekosongan hati, hati yang kosong karena jauh dari Allah akan membuat anak tidak jelas arah dan tujuan hidupnya. Dengan mengingat Allah dan menjaga ibadah hati akan merasa tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar