Menikmati kopi

Menikmati kopi

Selasa, 22 Maret 2016

ARTIKEL PENDIDIKAN : CIRI CIRI SEKOLAH ABAI ANAK ADALAH LINGKUNGAN SEKOLAH YANG KOTOR DAN JOROK




Salah satu ciri sekolah yang mengabaikan hak anak adalah sekolah yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolahnya. Mari kita lihat bagaimana gambaran kondisi toilet  sekolah sekolah di Indonesia?. Naning Adiwoso, Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia,  mengatakan di Harian Republika (9/12/2014) bahwa Kondisi toilet sekolah di Indonesia secara umum masih jauh dari ideal. Gambaran yang sama tampak dominan pula di Ibu Kota. "90 persen sekolah tidak mempunyai toilet yang layak," katanya.
       Buat saya berita ini mengagetkan sekaligus memprihatinkan, ketika menulis buku ini saya menganggap  DKI Jakarta akan menjadi model sekolah ramah Anak, karena banyak sekolah sekolah yang saya kunjungi layak untuk mendapat predikat seperti itu. Namun tampaknya saya salah, mungkin sekolah yang saya kunjungi adalah 10 persen sekolah layak anak, sementara 90 persen sekolah lain menunjukkan kondisi yang berbeda.
       Bila di DKI Jakarta saja kondisinya  seperti itu, lalu bagaimana kondisi toilet sekolah di propinsi yang jauh dari ibu kota Negara?. Berikut kondisi toilet yang  memprihatinkan Saya kutip dari dari seorang siswa di propinsi Banten yang bertetangga dengan DKI Jakarta. Mari kita simak,tulisan seorang siswa SMA di Banten yang disampaikan melalui surat terbuka di redaksi majalah dinding sekolahnya.

        Fasilitas di Toilet Siswa yang Kotor dan Jorok

Toilet merupakan salah satu fasilitas yang pasti dan harus dimiliki oleh setiap sekolah. Banyak sekali fasilitas yang kurang memadai di toilet sekolah kita ini, diantaranya adalah seperti kekurangan lampu, jumlah gayung yang tidak mencukupi, air yang tidak lancar sehingga menyebabkan toilet kita berbau menyengat, ditambah lagi bak air yang sangat kotor, penuh dengan lumut dan lumpur. Kondisi ini seringkali memaksa para siswa harus mengurungkan niat untuk menunaikan hajatnya, termasuk saya.
Oleh sebab karena itu, kami berharap pihak sekolah dapat mengerti dan memahami kondisi ini, serta menjaga fasilitas dan kebersihan toilet siswa, sebelum jatuh korban sakit pada siswa akibat menahan buang air dan kotornya kamar mandi serta jentik nyamuk yang berkembang pesat.  (Tri Julianto, kelas X SMA di Banten )

KELUHAN WARGA SEKOLAH DAN ORANG TUA TENTANG TOILET
       Tulisan Tri Julianto di atas tidak hanya mewakili teman  di SMA tersebut, tapi mewakili jutaan anak Indonesia yang harus menahan hajat buang air di Toilet Sekolah. Sebuah  Komunitas Gerakan Toilet Higienis” melalui media sosial facebook menampung keluhan orang tua, anak dan guru terhadap kondisi Toilet di Sekolah, berikut saya kutip 8 keluhan dari ratusan keluhan orang tua murid, murid, dan guru yang prihatin terhadap kondisi toilet di sekolah :
·      Toilet sekolah anak saya tidak hanya kotor, pengap dan bau, tapi juga gelap, mengambil air harus menggunakan timba yang besar, saya jadi sering khawatir. Anak saya yang masih kelas 2 SD dan waktu anak saya kelas 1 SD sampai beberapa kali pup di celana karena tidak berani ke toilet sekolah (Atun Tralala, Orang tua Murid)
·      Toilet sekolah sangat kotor dan bau, baunya itu tembus sampai ke kelas sehingga banyak anak anak yang terganggu konsentrasi belajarnya (Novelia Ramadhani Rahman)
·      Toilet sekolah terkadang suka bikin anak pengen muntah, bikin anakku menahan buang air kecil akibatnya banyak yang tak tahan dan kencing di sembarang tempat (Sri Mulyani, Orang tua Murid)
·      Toilet sekolah yang kotor membuat anak saya malas sarapan pagi karena takut pengen BAB saat di sekolah ( Susi Marwan, Orang tua Murid)
·      Toilet sekolah yang kotor buat gw nahan buang air…kadang sampe pinggang gw sakit (Aliaa Fitri, Murid)
·      Males juga ceritanya, sudah sering cerita di sini, kapan mau bantu sekolah yang saya usulkan, kami tunggu tunggu koq gak ada balasannya. SDN Sindangsari 3 sangat membutuhkan bantuannya, agar siswanya sehat tidak nahan nahan buang air kecil/besar, KASIHAN. (Neng Jovancha Adelia, Orang tua Murid)
·      Kalau sekolah tempat saya mengajar bukan kotor lagi tapi tidak ada airnya. Jadi kalau murid ingin BAB ya harus pulang ke rumah masing masing, mengkhawatirkan ya…Kasihan penjaga sekolah tiap hari beliau mengangkut air berember ember dari rumah warga ke sekolah. Please kepada warga sekitar sekolah jangan suka mencuri jetpump sekolahan, kasihan murid murid. (Puri Enung, Guru)
·      Tiap tahun minta biaya uang gedung sama calon murid tapi bertahun tahun toiletnya kotor dan bau gak diurus, itu uang lari kemana…? (Adiesty Eza, Orangtua Murid)

          Sekolah Abai Anak diisi oleh personil yang pasif, tidak peduli dan masa bodo. Mereka abai terhadap lingkungan kotor sekolahnya, sebagian besar tidak berdaya dan menyerah dengan terbatasnya fasilitas, namun banyak diantara sekolah yang tidak memiliki habits atau budaya bersih. Tak pelak kalau Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, ketika mengunjungi sekolah di Tangerang, Banten, Sangat geram melihat fasiltas toilet yang kotor dan tidak terawat. Beliau perintahkan kepala sekolah, guru dan murid murid piket setiap hari membersihkan. Anies mengajak semua warga sekolah harus peduli terhadap kebersihan di lingkungan sekolahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar