Ego Pribadi, dalam tataran yang wajar ego pribadi menampilkan
dirinya dalam bentuk harga diri (self
esteem) dan kepercayaan diri atau self
confidence. Namun, kalau keduanya berkembang berlebihan dapat berubah
menjadi kebanggaan atau pride yang sangat dekat dengan kesombongan, arogansi
atau takabur. Ketika sudah berubah menjadi kesombongan, maka ego pribadi akan
mengambil alih kendali sehingga mempengaruhi perilaku seseorang.
Berikut ini adalah beberapa tip
agar kita dapat mengambil alih kendali kekuasaan ego pribadi yang saya ambil
dari Eko Jalu Santoso (2010), dalam bukunya Life Balance Ways;
· Jangan
tingalkan orang yang telah berbuat baik; keberhasilan seseorang tidak
terlepas dari kerjasama atau bantuan orang lain. Untuk itu, hargailah orang
yang telah mengangkat diri kita pada suatu pencapaian tertentu. Dengan tetap
menjaga hubungan silaturahim, kita dapat memahami bahwa kita membutuhkan orang
lain, seperti halnya orang lain membutuhkan kita.
·
Sikap dan
cara kita memperlakukan orang lain. Itu adalah cerminan dari diri pribadi
kita. Maka, bila kita ingin diperlakukan baik, maka kita harus memperlakukan
dengan baik orang lain terlebih dahulu.
· Hindarkan
diri dari sifat Angkuh. Kesombongan dan arogansi ini hanya membuka jalan
bagi ego pribadi menguasai kita. Diperlukan sikap kerendahan hati untuk
menaklukannya.
·
Koreksi
diri, bila kita telah melakukan tindakan egois yang mementingkan diri
sendiri
· Jangan
biarkan prasangka negative berkembang memnuhi hati dan pikiran. Ubahlah
menjadi prasangka positif yang dapat menimbulkan rasa saling menghormati dan
menghargai
· Kemampuan
bersyukur dan menerima apa yang kita miliki, akan mencegah diri dari sifat
serakah dan mencegah munculnya ego pribadi
·
Dekatkan
diri pada Allah, ingatlah bahwa kesuksesan bukan semata-mata adalah hasil
perjuangan kita, namun semuanya atas rahmat dan perkenanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar