Setelah heboh pembelian UPS di sekolah-sekolah DKI Jakarta, kini publik dikagetkan oleh berita di SMA Negeri 2 Jakarta yang menyediakan fasilitas fitness di sekolahnya. Apa urgensinya fasilitas fitness berada di sekolah? Kapan digunakannya?. Semua orang akan menggeleng-gelengkan kepala meihat kejadian tersebut, berapa banyak dana pendidikan dibelokkan untuk pembelian fasilitas seperti ini.
Kekagetan
itu yang dialami wakil gubernur DKI Jakarta. Berita dari Beritasatu.com, di
sekolah tersebut terdapat lima unit alat treadmill, lima unit alat
joging atau elliptical trainer, 10 unit alat fitness sepeda statis dan tiga unit alat fitnessuntuk
angkat beban seperti peck deck fly dan chair squat.
Alat-alat fitness itu masih terlihat baru atau jarang
digunakan. Diperkirakan diadakan pada tahun anggaran 2013 lalu. Melihat
banyaknya alat fitness tersebut, Djarot pun bertanya mengenai
kegunaannya kepada para peserta didik di sekolah tersebut.
“Memangnya,
kita pengen bikin
siswa kayak Hercules? Biar badannya berotot? Kegunaannya apa buat para siswa?,”
tanyanya kepada pihak sekolah SMAN 2, Jakarta Barat, Selasa (5/4).
Yang lebih mengherankan lagi, tidak hanya alat-alat fitness yang lengkap dimiliki sekolah
tersebut. Ternyata di SMAN 2 juga ada scanner tiga dimensi dan uniterruptable power supply(UPS) di satu
ruangan khusus.
Ditengah
sulitnya kondisi ekonomi saat ini, ternyata masih banyak pihak pihak yang
melakukan pemborosan. Bila dilakukan audit di setiap sekolah, mungkin public akan
lebih tercengang melihat penghamburan uang di jantungnya Indonesia dengan APBD
terbesar ini.
Diolah dari Sumber :
http://www.beritasatu.com/megapolitan/358431-djarot-kaget-lihat-puluhan-alat-fitness-di-sman-2-taman-sari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar